Minggu, 02 April 2017

Tips Membuat Kue Kering dengan Hasil yang Memuaskan


Ingin tau cara membuat kue kering tanpa gagal ? Jangan khawatir, caranya tak sesulit yang dibayangkan, kok. Tapi agar kue kering tidak gagal, Anda perlu tahu beberapa rahasianya.

1. Siapkan semua peralatan sesuai kebutuhan. Gunakan loyang aluminium bukan besi khusus kue kering yang berdinding rendah. Loyang besi mudah menyerap panas, sehingga kue cepat gosong.

2. Pilih bahan baku berkualitas baik karena sangat memengaruhi rasa, aroma, dan penampilan kue. Khusus untuk tepung, gunakan tepung terigu protein rendah yang cocok untuk membuat kue kering renyah.

3. Jika menggunakan tepung lain selain tepung terigu, misal tepung tapioka atau sagu sebaiknya disangrai terlebih dahulu agar lebih mudah renyah.

4. Agar adonan tetap lembut dan mudah tercampur rata, ayak bahan kering seperti tepung terigu, baking powder, atau soda kue jika perlu, gula bubuk, dan garam.

5. Kocok mentega atau margarin dengan gula asal rata, kira-kira 2 menit. Pengocokan yang terlalu lama akan membuat lemak meleleh dan kue melebar saat dipanggang.

6. Agar kue kering tak gagal, jangan memasukkan bahan kering ke adonan mentega sekaligus. Bagi menjadi tiga tahap, dan aduk rata setiap tahap dengan menggunakan sendok kayu atau pisau pastry dengan gerakan perlahan agar kue tidak menjadi keras.

7. Jangan menambahkan tepung jika adonan sedikit lembek. Bungkus adonan dengan plastik dan simpan sebentar dalam lemari es. Menambahkan tepung pada adonan akan membuat kue kering keras dan beraroma tepung.

8. Perhatikan waktu dan suhu pemanggangan. Sekalipun sudah diatur, sebaiknya cek sesekali. Karena, terkadang posisi pemanggang juga berpengaruh pada tingkat kematangan. Proses pematangan kue masih berlangsung, meski kue telah keluar dari oven. Karena itu, kue kering baru matang sempurna setelah betul-betul dingin.

9. Pemanggangan terlalu lama selain membuat kue cepat gosong juga akan membuat kue kering jadi terlalu keras. Agar kue kering tidak gagal, waktu ideal pemanggangan kue kering maksimal 20 menit, sedangkan tingkat panas yang digunakan berkisar antara 130-170 derajat Celsius tergantung pada jenis dan adonan kue yang dibuat. Semakin cair tekstur adonan (seperti kue sagu keju dan semprit), suhu yang dibutuhkan pun semakin tinggi. Sedangkan kue dengan tekstur sedikit padat (seperti nastar atau kastengel), suhu yang digunakan sekitar 130 derajat Celsius.

10. Pastikan kue kering benar-benar dingin sebelum dikemas dalam stoples. Untuk jangka waktu lama gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan kue kering, agar kualitasnya tetap terjaga. Jika menggunakan stoples biasa, lapisi penutup stoples dengan selotip, untuk meminimalkan udara yang masuk. Kue kering yang baik dan belum dibuka dari kemasannya akan bertahan lebih dari sebulan.

Marketing Mix


a) Produk
Produk yang kita jual adalah produk yang berkualitas serta dengan harga terjangkau. Produk kita sendiri banyak diminati dari kalangan anak anak hingga para orang dewasa
b) Price
Harga adalah nilai suatu barang yang diukur dengan uang. Produk kue kering milik kami ini memang harganya sangat terjangkau, berkualitas dan pas dikantong para konsumen.

c) Place
Kami menyajikan dan membuat kue kering secara langsung ditoko kami. Kami juga menitipkan kue kering kami dibeberapa tempat seperti mall,toko oleh2, dll. Kue kering kamu sudah sedikit tersebar dimana-mana dan lumayan dikenal oleh masyarakat.

d) Promotion
          Promosi adalah suatu tindakan perusahaan untuk mengkomunikasikan produk kita kepada               pasar sasaran.

Analisis SWOT


1)     Streight (kekuatan)
Dari usaha toko kue kering yg saya lakukan, memiliki beberapa kekuatan, yaitu:
·         Mempunyai banyak aneka rasa yang enak dan memiliki berbagai bentuk kreasi yang sangat unik, supaya anak-anak juga suka untuk mengonsumsinya.
·         Kualitasnya yang sangat terjangkau, karena kami membuat kue kering ini dengan cara higenis agar tetap bersih .
·         Kami juga menjual kue kering ini untuk semua kalangan masyarakat.
·         Harga yang kami berikan juga sangat terjangkau dan bersahabat dengan masyarakat.
2)     Wreakness (kelemahan)
Kelemahan-kelemahan dari usaha kue kering kami, diantaranya:
·         Kue kering yg kami buat tidak tahan lama, kurang lebih 2 bulan saja sudah sedikit rusak atau menjamur, karena kami tidak memakai bahan pengawet apapun.
·         Kering kami juga mudah ditiru dan banyak dijumpai berbagai pasar manapun, karena banyak juga yang membuat usaha kue kering.
·         Kami belum mempunyai bentuk kreasi/rasa terbaru, karena karyawan kami belum profesional atau masih tahap pembelajaran.
·         Kue ini jika sudah terkena sinar matahari yang sangat lama warnanya akan memudar, maka dari itu kue kering yg kami buat tidak tahan terhadap sinar matahari.
·         Jika harga bahan-bahan naik, otomatis juga harga kue kering ini juga ikut naik.

3)     Oppurtunity(peluang)
Usaha kue kering ini juga mempunya peluang, diantaranya:
·         Menerima pesanan kue kering untuk acara-acara tertentu misal arisan, acara keluarga,dll
·         Saat hari raya idul fitri pasti banyak yg membutuhkan parsel untuk diberikan kepada    saudaranya maupun temannya dengan niat bersilahturahmi, maka dari itu kami menyediakan kue kering dengan berbagai macam rasa dalam bentuk parsel.
·         Kebiasaan orang-orang untuk mengonsumsi kue kering maka kita tidak membuat pada hari raya idul fitri saja, tetapi juga membuat pada hari-hari biasa.

4)     Threat(ancaman)
Setiap usaha memiliki berbagai ancaman, inilah ancaman saya:
·         Banyaknya yang menjual produk kue kering dengat harga yang sangat murah, supaya barangnya cepat laku.
·         Munculnya kue kering yang berada dipasaran dengan menggunakan bahan pengawet , agar ketahanan pada kue kering lebih tahan lama lagi.
·         Adanya pedagang-pedagang yang menjual kue kering dengan cara berkeliling.

·         Kejenuhan konsumen terhadap produk kami karena kurang bervariasi lagi, maka dari itu produk kue kering kami butuh variasi yg lebih baik lagi agar konsumen tertarik dengan produk kami.
Jumat, 31 Maret 2017

Proposal Kue Kering


    A. Latar belakang
Salah satu makanan yang cukup banyak dijual, sekaligus makanan ringan yang cukup istimewa. Makanan itu bernama “KUE KERING”. Untuk membuat makanan ini sangatlah sederhana dan pembuatannya dilakukan secara higenis serta akan dijual dengan harga yang dapat dijangkau semua kalangan, tentunya hal ini akan bisa menarik minat masyarakat. KUE KERING ini menyediakan beberapa aneka rasa, kreasi, meskipun bentuknya mudah ditiru. Biasanya KUE KERING ini dapat disajikan diacara tertentu maupun acara-acara lainnya. Rasanya yang akan membuat anda ketagihan dan bentuknya yang selalu indah dipandang.
Kualitas KUE KERING akan lebih tahan lama tanpa bahan pengawet apapun, yang memiliki rasa lezat, enak, nikmat dan bentuk kreasinya yang selalu memikat hati pelanggan. Adanya beberapa potensi yang dibahas sebelumnya diatas, maka saya ingin membuat makanan ringan, yaitu usaha makanan “KUE KERING” untuk dikembangkan menjadi usaha yang cukup besar sehingga masyarakat sekitar senantiasa selalu mengingat makanan ini.
    B. Visi
Menjadikan kue kering yang mampu mencapai dan menembus hingga kepasaran secara global, yang produknya sangat berkualitas dan juga higenis dan lebih tahan lama tanpa memakai bahan pengawet apapun.
    C. Misi
·         Membuat kue kering yang beraneka rasa, bentuknya yang kreasi dan    higenis.
·         Memasarkan kue kering kebeberapa tempat.
·         Menyiapkan beberapa outlet kue kering di beberapa tempat yang ramai.
·         Memberikan kue kering yang berkualitas tinggi.

    D. Analisis SWOT
1)     Streight (kekuatan)
Dari usaha toko kue kering yg saya lakukan, memiliki beberapa kekuatan, yaitu:
·         Mempunyai banyak aneka rasa yang enak dan memiliki berbagai bentuk kreasi yang sangat unik, supaya anak-anak juga suka untuk mengonsumsinya.
·         Kualitasnya yang sangat terjangkau, karena kami membuat kue kering ini dengan cara higenis agar tetap bersih .
·         Kami juga menjual kue kering ini untuk semua kalangan masyarakat.
·         Harga yang kami berikan juga sangat terjangkau dan bersahabat dengan masyarakat.
2)     Wreakness (kelemahan)
Kelemahan-kelemahan dari usaha kue kering kami, diantaranya:
·         Kue kering yg kami buat tidak tahan lama, kurang lebih 2 bulan saja sudah sedikit rusak atau menjamur, karena kami tidak memakai bahan pengawet apapun.
·         Kering kami juga mudah ditiru dan banyak dijumpai berbagai pasar manapun, karena banyak juga yang membuat usaha kue kering.
·         Kami belum mempunyai bentuk kreasi/rasa terbaru, karena karyawan kami belum profesional atau masih tahap pembelajaran.
·         Kue ini jika sudah terkena sinar matahari yang sangat lama warnanya akan memudar, maka dari itu kue kering yg kami buat tidak tahan terhadap sinar matahari.
·         Jika harga bahan-bahan naik, otomatis juga harga kue kering ini juga ikut naik.

3)     Oppurtunity(peluang)
Usaha kue kering ini juga mempunya peluang, diantaranya:
·         Menerima pesanan kue kering untuk acara-acara tertentu misal arisan, acara keluarga,dll
·         Saat hari raya idul fitri pasti banyak yg membutuhkan parsel untuk diberikan kepada    saudaranya maupun temannya dengan niat bersilahturahmi, maka dari itu kami menyediakan kue kering dengan berbagai macam rasa dalam bentuk parsel.
·         Kebiasaan orang-orang untuk mengonsumsi kue kering maka kita tidak membuat pada hari raya idul fitri saja, tetapi juga membuat pada hari-hari biasa.

4)     Threat(ancaman)
Setiap usaha memiliki berbagai ancaman, inilah ancaman saya:
·         Banyaknya yang menjual produk kue kering dengat harga yang sangat murah, supaya barangnya cepat laku.
·         Munculnya kue kering yang berada dipasaran dengan menggunakan bahan pengawet , agar ketahanan pada kue kering lebih tahan lama lagi.
·         Adanya pedagang-pedagang yang menjual kue kering dengan cara berkeliling.
·         Kejenuhan konsumen terhadap produk kami karena kurang bervariasi lagi, maka dari itu produk kue kering kami butuh variasi yg lebih baik lagi agar konsumen tertarik dengan produk kami.

    E. Marketing Mix
a) Produk
Produk yang kita jual adalah produk yang berkualitas serta dengan harga terjangkau. Produk kita sendiri banyak diminati dari kalangan anak anak hingga para orang dewasa
b) Price
Harga adalah nilai suatu barang yang diukur dengan uang. Produk kue kering milik kami ini memang harganya sangat terjangkau, berkualitas dan pas dikantong para konsumen.

c) Place
Kami menyajikan dan membuat kue kering secara langsung ditoko kami. Kami juga menitipkan kue kering kami dibeberapa tempat seperti mall,toko oleh2, dll. Kue kering kamu sudah sedikit tersebar dimana-mana dan lumayan dikenal oleh masyarakat.

d) Promotion
Promosi adalah suatu tindakan perusahaan untuk mengkomunikasikan produk kita kepada pasar sasaran.

BAHAN POKOK
BAHAN
·         100 gr  keju kraft
·         200 gr tepung sagu tani
·         7 butir telur utuh
·         2 buah kuning telur
·         6 sdm blue band
·         sedikit Garam
PERALATAN
·          loyang
·          Wajan untuk menggoreng
·          Sutil
CARA PEMBUATAN
·         Campur tepung, keju parut, dan garam.. aduk biar bercampur rata,
·         masukkan telur, margarin aduk hingga adonan menyatu. jika kurang kalis tambahi sedikit air di telapak tangan atau blue band. adonan tidak boleh keras harus lunak karena itu berpengaruh pada mulusnya hasil akhir.
·        Sediakan minyak di wajan, ambil adonan secubit plintir di telapak tangan, jangan terlalu banyak karena adonan mengembang
·        Hidupkan kompor taruh wajan yang sudah terisi adonan. Jangan diaduk dulu sebelum adonan naik dan mengembang. Jika adonan sudah naik ke permukaan minyak.ingat setelah adonan naik ke permukaan minyak kecilkan api sekecil mungkin aduk terus hingga matang (ditandai dengan buih di wajan berkurang)
·         Angkat dan sajikan...
·         Nb: jika adonan banyak dan nunggu giliran buat di goreng sediakan piring yang sudah diisi minyak dingin. Adonan yang antri goreng plintir dan taruh di piring yang berisi minyak dingin. Jika punya wajan banyak bisa langsung di plintir diatas wajan lain.

RENCANA  ANGGARAN
1. Bahan Baku
    Sagu                      2 Kg             @RP. 12000              RP. 24000
    Telur                     1/2 Kg           @RP.   6000              RP. 12000
    Margarin                                     @RP.   7000              RP.  7000
    Keju                                           @RP. 25000              RP. 25000
    
                                                                                         RP. 68000

2. Peralatan dan perlengkapan
     Toples                                         @RP.   4000             RP.   40000
Minyak Goreng                           @RP. 22000              RP.   22000
Gas                                             @RP.  15000             RP.   15000
 


                                                                                           RP. 77000
3. biaya lain
     Transport                                                                      RP.    8000

                                                                                         RP. 153000



PRODUK YANG DIJUAL
No
Nama Produk
Banyaknya
Harga satuan
Jumlah
1
Kue Kering
10
RP. 20000
RP. 200000


MODAL PRODUK
No
Nama Produk
Banyaknya
Harga satuan
Jumlah
1
Kue Kering
10
RP. 15300
RP. 153000


TOTAL PENDAPATAN
No
Nama Produk
Banyaknya
Harga satuan
Jumlah
1
Kue kering
10
RP. 20000
RP. 200000


RENCANA ANGGARAN BIAYA
Pendapatan dari penjualan                  RP. 200000
Biaya bahan baku                               RP. 145000
Laba kotor dari penjualan                 RP. 55000
Biaya lain
Transportasi                                        RP.     8000
Laba bersih penjualan                        RP. 47000    


Persentasi Laba
   Laba bersih           x  100%       RP.   47000         x 100%             23.5%
   Pendapatan                                RP. 200000



PERHITUNGAN LABA RUGI

Pendapatan penjualan                  RP.  200000
Pengadaan produk                       RP. 145000
Laba kotor                                  RP.    55000
Biaya lain                                     RP.     8000
Laba bersih                                  RP.   47000

Kesimpulan
Proposal ini dengan harapan mendapat tanggapan dan bantuan dari pihak yang terkait. Melalui berbagai kesempatan yang ada, saya bergerak melangkahkan kaki untuk mencapai berbagai kemajuan dan peluang yang ada, agar mencapai kesuksesan di kemudian hari. Amin.

Untuk membuat karya dan menyelesaikan sebuah pekerjaan tepat waktunya, kita harus memiliki loyalitas dan mampu menjaga emosi, semangat dan kondisi tubuh agar tetap terfokus kepada pekerjaan. Faktor penghambat sudah seharusnya kita hadapi secara bijak. Untuk meraih hasil yang baik tentunya kita harus mengeluarkan banyak kemampuan dan ide segar. Segala sesuatunya membutuhkan banyak referensi. Dan yang penting adalah kedisiplinan serta menejemen waktu yang baik.
PENUTUP
Demikian proposal usaha ini saya buat dengan sebaik baiknya. Semoga dapat bemanfaat bagi orang banyak dan bisa diterima oleh pembaca, segala kritik dan saran sangat kami harapkan agar menjadi pelajaran untuk proposal selanjutnya.
Terima kasih atas segala perhatian dan partisipasi dari pihak yang terkait sehingga proposal ini dapat terselesaikan.